Kelistrikan Pada Fuel Injection (FI) - Hallo sahabat ALEX APPAREL MOTOR SPORT, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Kelistrikan Pada Fuel Injection (FI) , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel artikel mekanik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Kelistrikan Pada Fuel Injection (FI)
link : Kelistrikan Pada Fuel Injection (FI)

Kelistrikan Pada Fuel Injection (FI)

Kenali Masalah Biar Nggak Bikin Masalah

Sumber listrik yang dihasilkan dari accu (aki) pada motor injeksi, berperan penting menunjang mobilitas motor. Banyak kasus seperti, aki drop, spul terbakar, Power motor terasa tersendat-sendat dan sebagainya, terjadi karena Bradecis asal pasang part ini, tanpa menghitung besaran arus yang dibutuhkan.

Menurut Abful rahman, Kepala Mekanik Dealer Yamaha Arta Prima, asal pasang aki, berakibat kinerja motor drop atau minimal powernya tersendat-sendat. "fatalnya kalau spul terbakar atau lainnya, berarti harus jajan lagi dan itu nggak murah," tegasnya. Berikut beberapa catatan penting, mencegah masalah kelistrikan yang sering Terjadi pada motor bergenreFuel Injection (FI), seperti Yamaha Vixion. 

1. Part Standar
Setiap pabrikan sudah menghitung kebutuhan produknya, termaksud antisipasi penggunaan dan pemakaian yang ekstrem. Terutama untuk motor pintar berbasis FI, penggunaan part yang nggak standar pabrikan, akan sulit untuk mendeteksi kerusakan. "Sangat disarankan menggunakan pemakaian listrik sesuai dengan part aslinya. Jika yang terpasang masih aki standar bawaan motor, pergunakanlah untuk kebutuhan yang standar juga," papar Abdul Rahman.

2. Sesuaikan dengan Kebutuhan Penggunaan
Penggunaan part yang nggak standar hingga penggunaan aksesoris yang membuat konsumsi listrik lebih besar seperti pengunaan Strobo, lampu LED, Sirine, Rotator dan lainya, semestinya menggunakan aki yang memiliki kekuatan lebih besar lagi. "Untuk penggunaan aksesoris seperti itu, bikers mesti bijak. Sebab listriknya. Jadi kudu diimbangi dengan upgrade aki. Itu secara teknis. nah, secara hukum pemakaian itu pada dasarnya dilarang, sesuai pasal 59 undang-undang no.22 tahun 2009, pp no.44 tahun 1993 tentang kendaraan dan pengemudi pasal 65,66 dan 67," jelas Edi Purwanto, Mekanik Bengkel Vixion Independent Club Bogor dan punggawa Forum Keselamatan Jalan Bersama (FKJB).

3. Lakukan Pengukuran
Aki juga perlu perawatan agar daya yang dihasilkan sesuai dengan konsumsi pengguna. Salah satu bentuk perawatan itu antara lain, melakukan pengukuran tegangan pengisian dan tegangan aku secara rutin." Tegangan pengisian aki standar antara 14 volt di 2000rpm dengan tegangan pemeriksaan kerusakan pada aki atau sistem pengisian," jelas Edi.

4. Cek sekring dan fungsi kelistrikan lainnya

Sekring merupakan komponen kelistrikan pada motor FI yang juga penting. banyak kasus terjadi seperti, saat motor jalan, mesin tiba-tiba mati, padahal lampu indikator kesehatan mesin tetap hidup berwarna dan merah menyala. atau saat motor digunakan, lampu indikator yang berwarna kuning menyala. Tetapi ketika lampu dinyalakan mesin mati."Solusinya sekring harus sering dicek, kalau kotor dibersihkan, kalau rusak harus segera diganti, nggak mahal kok, nggak lebih dari Rp. 10.000, jadi mending pakai yang baru saja meski sekringnya kelihatan masih bagus. Selain itu, juga disarankan melakukan pengecekan fungsi part kelistrikan, sensor-sensor dengan FIDT di dealer Yamaha," tutup Edi.

Demikianlah Artikel Kelistrikan Pada Fuel Injection (FI)

Sekianlah artikel Kelistrikan Pada Fuel Injection (FI) kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Kelistrikan Pada Fuel Injection (FI) dengan alamat link https://cibitungmotorclub.blogspot.com/2014/07/kelistrikan-pada-fuel-injection-fi.html

Tweet